Friday, January 14, 2011

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL

Dalam pemenuhan hidup kita perlu berinteraksi dengan orang lain. Hali ini menunjukkan bahwa manusia merupakan makhluk sosial (Homo Socialis). Menurut Aristoteles, seorang filsuf dari Yunani mengatakan bahw manusia adalah zoon politicon. Artinya manusia itu dikodratkan untuk hidup bermasyarakat dan berinteraksi dengan orang lain.

Sebagai makhluk sosial manusia berusaha memenuhi kebutuhannya, termasuk kebutuhan sosialnya. Kehidupan manusia cukup beragam, misalnya kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain, kebutuhan keamanan, kebutuhan pendidikan, dan kebutuhan kesehatan.

Dikatakan manusia sebagai makhluk sosial karena dalam pemenuhan kebutuhan kita selalu bergantung pada orang lain. Salah besar jika ada orang yang mengatakan kalau dirinya itu sudah mandiri tanpa bergantung pada orang lain. Karena kita hidup di dunia ini saling membutuhkan satu dengan yang lainnya.

Salah satu cara untuk memenuihi kebutuhan sosial adalah dengan melakukan interaksi dengan orang-orang melalui kerja sama, pertemuan-pertemuan, berdiskusi, berbicara, bertanya, dan berjabat tangan. Interaksi tersebut dapat dilakukan secara langsung ataupun tidak langsung.

Dalam era globalisasi seperti sekarang ini teknologi sudah semakin maju dan sangat canggih, sarana komunikasipun makin canggih. Kalau dahulu kita mau berkomunikasi dengan saudara jauh saja harus lewat surat atau telegram, tapi dengan makin canggihnya teknologi sekarang kita bisa say hello lewat SMS, telephon, webcam dll.

Hal dapat membuktikan bahwa kita hidup di dunia ini tidak bisa berdiri sendiri, karena masih banyak kebutuhan-kebutuhan yang masih bergantung dengan orang lain.